Preseverance

Tahukah anda apa makna dari preseverance? Yup, ketekunan.
Ada sebuah quote yang menarik hati saya, begini bunyinya :

"I do not think there is any other quality so essential to success of any kind as the quality of preseverance. It overcomes almost everything, even nature."
-John D. Rockefeller-

Kemudian saya menjadi semakin penasaran untuk mencari lebih jauh tentang preseverance ini, dalam beberapa penjelasan preseverance memiliki makna :
- commitment, hardwork, patience, endurance
- able to bear difficulties calmy and without complaint

Menarik ya, difficulties dan calmy menyatu dalam satu definisi. Mungkin ini juga yang dimaksud bahwa tekun itu bermodal kesabaran dan istiqomah.
Dalam Al-Qur'an pun Allah menyuruh kita untuk tekun,
"Sebutlah nama Tuhanmu, dan beribadahlah kepadaNya dengan penuh ketekunan" (Al-Muzzammil : 8)

Yuk, mari menjaga ketekunan di dalam diri kita :):

read more...

Cannot be Seen or even Touch

The best and most beautiful things in the world cannot be seen or even touched. They must be felt with the heart.
-Helen Keller-

Mata kita terbatas, seluruh panca indera kita terbatas. Karen keterbatasan itulah kita tidak mampu menembus cahaya kemuliaan yang paling indah, An-Nur.
Lagi-lagi, bukan matamu yang buta tapi hati di dalam dada. (Al-Hajj : 46)

read more...

Keluarga Fahmi

Perkenalkan inilah keluarga kecil kami, Keluarga FAHMI

Sederhananya, Fahmi merupakan gabungan nama ayah dan bunda, Sofa dan Hilmi.
Namun lebih jauh dari itu, fahmi merupakan kata yang berasal dari kata "al-fahm" yang artinya "paham"

Mengapa? Karena, "Barangsiapa yang mengenal dirinya, maka ia mengenal Tuhannya"

Besar cita-cita kami dalan menyusun nama ini, kami ingin menjadi keluarga yang paham seutuhnya tentang kehidupan, baik itu kehidupan berkeluarga, pendidikan anak, bahkan yang lebih utama yaitu paham bagaimana berislam dan menjalani hidup sebagai seorang muslim -sebenarbenarnya-.

FAHMI juga merupakan singkatan nilai-nilai yang dipegang teguh dalam keluarga :
Focus (Positif dan persisten dalam mengerjakan sesuatu)
Add value (Selalu memberikan nilai tambah dalam pekerjaan)
Honesty (Mengutamakan kejujuran di setiap aspek)
Mastery (Menjadi ahli di setiap peran dan amanah)
Integrity (Selaras dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan)

Alhamduillah, Allah telah mengaruniakan kami seorang anak laki-laki. Kamipun memberinya nama Fahmi agar nama sekaligus doa in melekat dalam kesehariannya.

Semoga Allah selalu membimbing kami agar semakin "paham" tentang why-we-exist? serta istiqomah dalam menjaga nilai-nilai dalam keluarga. Amiin.

read more...

Tentang Muhasabah

Why?
Karena kita hanya hidup sebentar di dunia ini. Dan innalillahi wa inna ilaihi rajiuun.
Dalam sebuah percakapan, antara Al-Fudhail (A) dengan si Fulan (F)
A : Sudah berapa lama kamu menjalani hidup?
F : Enam puluh tahun
A : Sudah enam puluh tahun Anda mengadakan perjalanan menuju Tuhanmu, dan sebentar lagi kamu akan sampai
F : Innalillahi wa inna ilaihi rajiuun
A : Tahukah anda maksud ucapan innalillahi wa inna ilaihi rajiuun? Sesungguhnya barangsiapa yg mengetahui bahwa dirinya adalah hamba Allah dan akan kembali kepadaNya, maka hendaknya ia meyakini bahwa dirinya akan dihadapkan. Barangsiapa yang meyakini bahwa dirinya akan dihadapkan, maka hendaknya ia mengetahui bahwa dirinya akan ditanya, maka persiapkanlah jawaban terhadap pertanyaan itu.
F : Lalu bagaimana jalan keluarnya?
A : Mudah
F : Apa itu?
A : Kamu perbaiki amalmu sekarang, niscaya amalmu di masa lalu akan diampuni. Jangan memperburuk amalmu di masa sekarang, karena kamu akan diberi hukuman berdasarkan amal burukmu yang dulu dan yang sekarang. Dan amalan yang diperhatikan adalah amalan di akhir hayat.
Bagaimana caranya memperbaiki amal? Dengan muhasabah (mengoreksi diri dan menghitung-hitung kesalahan)
Bagaimana caranya?
Ibnul Qayyim menjelaskan caranya :
1. Melihat amalan fardhu, jika dilihatnya ada yang kurang, maka ia berusaha mengejarnya
2. Melihat larangan, jika dilihatnya bahwa dirinya mengerjakan larangan, maka ia tutupi dengan taubat dan amal shaleh
3. Melihat sikap lalai pada dirinya, maka disusul dengan dzikir dan mendekatkan diri kepada Allah
4. Melihat tindakan yang dilakukan anggota badan, ucapan oleh lisan, langkah oleh kaki, gerakan dan perbuatan oleh tangan, pandangan oleh mata, pendengaran oleh telinga.
Semangat memperbaiki diri yuk!
Semoga bermanfaat :)

read more...

Daisypath Anniversary tickers