Tentang Muhasabah

Why?
Karena kita hanya hidup sebentar di dunia ini. Dan innalillahi wa inna ilaihi rajiuun.
Dalam sebuah percakapan, antara Al-Fudhail (A) dengan si Fulan (F)
A : Sudah berapa lama kamu menjalani hidup?
F : Enam puluh tahun
A : Sudah enam puluh tahun Anda mengadakan perjalanan menuju Tuhanmu, dan sebentar lagi kamu akan sampai
F : Innalillahi wa inna ilaihi rajiuun
A : Tahukah anda maksud ucapan innalillahi wa inna ilaihi rajiuun? Sesungguhnya barangsiapa yg mengetahui bahwa dirinya adalah hamba Allah dan akan kembali kepadaNya, maka hendaknya ia meyakini bahwa dirinya akan dihadapkan. Barangsiapa yang meyakini bahwa dirinya akan dihadapkan, maka hendaknya ia mengetahui bahwa dirinya akan ditanya, maka persiapkanlah jawaban terhadap pertanyaan itu.
F : Lalu bagaimana jalan keluarnya?
A : Mudah
F : Apa itu?
A : Kamu perbaiki amalmu sekarang, niscaya amalmu di masa lalu akan diampuni. Jangan memperburuk amalmu di masa sekarang, karena kamu akan diberi hukuman berdasarkan amal burukmu yang dulu dan yang sekarang. Dan amalan yang diperhatikan adalah amalan di akhir hayat.
Bagaimana caranya memperbaiki amal? Dengan muhasabah (mengoreksi diri dan menghitung-hitung kesalahan)
Bagaimana caranya?
Ibnul Qayyim menjelaskan caranya :
1. Melihat amalan fardhu, jika dilihatnya ada yang kurang, maka ia berusaha mengejarnya
2. Melihat larangan, jika dilihatnya bahwa dirinya mengerjakan larangan, maka ia tutupi dengan taubat dan amal shaleh
3. Melihat sikap lalai pada dirinya, maka disusul dengan dzikir dan mendekatkan diri kepada Allah
4. Melihat tindakan yang dilakukan anggota badan, ucapan oleh lisan, langkah oleh kaki, gerakan dan perbuatan oleh tangan, pandangan oleh mata, pendengaran oleh telinga.
Semangat memperbaiki diri yuk!
Semoga bermanfaat :)

0 comments:

Daisypath Anniversary tickers