Peran SIBUK apa yang ingin kau jalani?

Ya Allah

Terima kasih atas hidup ini
Saya tidak ingin menjalani hidup dengan santai,
karena ini begitu singkat..

Terlalu banyak amal kebaikan yang saya sia-siakan
Saya akan memilih, merencanakan, menghayati, dan bekerja sesuai dengan peran yang saya pilih.. dan tentunya, Engkau tetapkan

Peran bukan berarti profesi...
Tapi juga bukan berarti tanpa terikat dengan profesi, saya berhak hidup santai..

SIBUK-lah dengan tujuan penciptaanmu di dunia!
Berpeluh-peluh menjalankan peranmu
Ini ibadah, jangan mengeluh!


Tulisan ini dibuat setelah mengantar Fahmi ke sekolah. Di perjalanan, saya banyak melihat hal-hal yang sepatutnya membuat saya lebih bersyukur akan hidup. Diantaranya:

  • Pasien puskesmas di angkot yang sangat tidak terurus
  • Kakek-kakek yang tetap harus berjualan untuk menyambung hidupnya
  • Pasien muda yang mukanya menghitam efek transfusi
  • Seorang ayah yang baru saja kehilangan anak perempuan satu-satunya (anak IC)
  • Pegawai daycare yang tetap ceria setiap hari
  • Pegawai MPASI yang setiap hari men-support selalu usaha yang sedang saya jalankan

Saya akan selalu berusaha mengisi peran sibuk saya setiap harinya,
bismillah

0 comments:

Daisypath Anniversary tickers