Azan subuh berkumandang, kali ini bukan untuk membangunkan kami dengan “asshalatu khairu mina an-naum” nya..
Lempengan panas setrika sudah menggilas jilbab-jilbab kami yang mulai kusut disimpan dalam semalam,
Kami harus bergegas!
Dinginnya hawa subuh melunturkan kantuk yang menyelimuti mata dan kelopaknya, seperti salah satu motto iklan
”dingin, menyegarkan!”
Pintu asrama berderit, bel berbunyi, suasana subuh mulai ramai..
Dalam perjalanan, kami disambut oleh taburan bintang dan senyuman rembulan. Bersih dan jelas, sambil membayangkan mereka mengatakan :
”Assalamualaikum, hamba Allah. Kami menjadi saksi atas keinginanmu memuliakan subuh”
Well, itu hanya selintas kenangan kami di masa lalu...
Kini, rutinitas menyenangkan itu tidak mudah kami lakukan, namun kami sungguh merindukannya..
-untuk sahabat2 subuh-
MAN Insan Cendekia Serpong
read more...